PHP sebagai Embedded Scripting Language - PHP merupakan salah satu jenis bahasa yang dapat ditanamkan dalam kode HTML atau sering disebut sebagai embedded scripting language. Saingan paling utama dari PHP yang sama-sama merupakan embedded scripting language adalah ASP (Active Server Page), teknologi produksi Microsoft; JSP (Java Server Page), solusi dari Java; dan ColdFusion, produk komersial Allaire yang kini berada di bawah bendera Adobe. Yang dimaksud dengan istilah embedded scripting language adalah mengacu pada dimungkinkannya menuliskan kode program dalam bahasa yang terkait di sela-sela konten lainnya (yang paling umum adalah di antara kode HTML) dan kemampuan interpreter bahasa terkait untuk menelusuri dan mengeksekusi kode yang tertulis di situ. Agar interpreter dapat menemukan keberadaan kode program atau script tersebut maka diperlukan suatu penanda khusus yang dapat dikenali oleh interpreter. Biasanya ada dua macam penanda, yang pertama tanda pembuka untuk memulai penulisan script dan tanda penutup untuk mengakhiri penulisan script pada bagian tersebut. Untuk selanjutnya tanda pembuka disebut sebagai opening tag, dan tanda penutup dinamakan sebagai closing tag. Dimungkinkan untuk menuliskan beberapa potong script sekaligus di beberapa tempat terpisah dalam dokumen. Setiap bagian tersebut akan memiliki opening tag dan closing tag-nya sendiri-sendiri.PHP sendiri memiliki beberapa macam penanda semacam itu, yang bisa dipilih sesuai dengan kesukaan programmer dan konfigurasi dari PHP sendiri. Tabel berikut menunjukkan beberapa penanda yang dikenal oleh PHP. Tabel Daftar tag pembuka dan penutup yang dikenal PHP.
| | | |
| <?php | ?> | paling disarankan karena yang sesuai dengan standar yang ada |
| <script language="php"> | </script> | cocok untuk editor semacam FrontPage, yang kurang berkenan dengan penggunaan tanda <? |
| <? | ?> | dinamakan sebagai tag pendek |
| <% | %> | tag gaya ASP (ASP-style) |
<html>
<head>
<title> Selamat Datang di <?php echo $_SERVER[' SERVER_NAME']; ?>
</title> </head> <body> <p>Teks ini akan dibiarkan saja oleh PHP.</p>
<p><?php echo 'Sementara yang ini akan di-parse oleh PHP.'; ?></p>
<p>Yang ini tidak akan diacuhkan lagi.</p>
<p>Hari ini tanggal <?php echo date('j F Y'); ?>
</p>
</body>
</html>Secara ringkas, untuk melakukan pemrograman berbasis web menggunakan PHP, paling tidak diperlukan hal-hal berikut:
1. Program web server atau HTTP server
Untuk kepentingan pengembangan sistem, dianjurkan menggunakan web server yang mudah digunakan dan dikonfigurasi serta gratis. Dalam matakuliah ini yang digunakan adalah web server Apache versi 2.
2. Program script engine yang digunakan untuk menginterpretasi kode program PHP
Interpreter PHP yang dibutuhkan dapat di-download langsung dari sumbernya, yaitu di http://www.php.net. Interpreter PHP dibedakan berdasarkan versinya, dengan setiap versi memiliki perbedaan fitur yang diakibatkan oleh penambahan fitur baru serta perubahan maupun penghilangan fitur lama. Programmer dapat memilih versi PHP yang sesuai dengan kebutuhannya.
3. Program HTTP client (web browser) yang digunakan untuk melihat hasilnya
Web browser yang digunakan dalam matakuliah ini adalah Mozilla Firefox. Mahasiswa disarankan untuk mencoba menggunakan browser lain semacam Opera, Google Chrome, Safari, maupun Internet Explorer untuk melihat perbedaan hasilnya.
Share This :
comment 0 Comment
more_vert