Bandar Lampung, Kominfo -
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)
menyatakan, pengguna internet di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 82
juta orang. Dengan capaian tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-8 di
dunia.
Pernyataan tersebut dikatakan
Direktur Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika)
Kementerian Kominfo Septriana Tangkary dalam sambutannya pada acara Sosialisasi
Internet Cerdas, Kreatif dan Produktif (Incakap)
yang mengusung tema “Membangun Budaya Internet Sehat dan Aman (INSAN)
Menuju Masyarakat Cerdas, Kreatif dan Produktif” kerjasama antara Kementerian
Kominfo dengan relawan teknologi informasi dan komunikasi Provinsi Lampung dan
Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya di Bandar Lampung, Rabu (7/5). Dari
jumlah pengguna internet tersebut, 80 persen di antaranya adalah remaja berusia
15-19 tahun. Untuk pengguna facebook,
Indonesia di peringkat ke-4 besar dunia, kata Septriana.
Menurutnya, perkembangan teknologi
saat ini bagaikan dua mata pisau yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari
semua elemen.
Tidak bisa dipungkiri bahwa di balik manfaat internet, juga
menimbulkan banyak mudarat dan dampak yang mengkhawatirkan, mulai dari
pornografi, kasus penipuan, dan kekerasan yang semua bermula dari dunia maya,
ujarnya.
Ditegaskannya, semua permasalahan tersebut, harus mendapat
penanganan serius agar dampak negatif dari internet dapat diminimalkan.
Salahsatunya, pemerintah
mencanangkan Program INSAN agar masyarakat mengetahui cara
menggunakan internet, pemanfaatannya dan dampak yang ditimbulkan, tegasnya.
Sementara itu, Rektor IBI Darmajaya, Andi Desfiandi, mengatakan, program “Incakap”
dan “INSAN” disosialiasikan untuk mengantisipasi dampak negatif
internet di kalangan masyarakat, khususnya pemuda dan pelajar selaku pengguna
internet tertinggi di Indonesia.
Untuk itu, Andi mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih
kepada instansi pemerintah dan stakeholder yang menjadikan IBI Darmajaya
sebagai rujukan pelaksanaan sosialisasi Incakap itu.
Selama ini IBI Darmajaya sudah banyak memberikan kontribusi
dalam mengenalkan teknologi informasi (IT) ke masyarakat, mulai dari pelatihan
IT hingga membangun desa IT melalui program praktik kerja dan pengabdian
masyarakat (PKPM),
kata Andi.
Menurutnya, sebagai perguruan
tinggi berbasis IT, IBI Darmajaya juga menjadi rujukan pemerintah dalam
pelaksanaan dan kerjasama IT. “Di tengah perkembangan teknologi saat ini,
memang dibutuhkan formula atau konsep untuk memaksimalkan penggunaan teknologi
ke arah yang positif dan meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan. Melalui
sosialisasi ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada kita semua agar
lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi informasi terutama internet”, ujarnya.
Sosialisasi Incakap di aula
Pascasarjana IBI Darmajaya, di Bandarlampung, ini diikuti para akademisi
(dosen) se-Lampung, termasuk pelajar dan mahasiswa.
Sosialisasi dilakukan dalam bentuk diskusi panel dengan
tiga nara sumber, yakni Sri Rahayu (istri Menteri Kominfo), Budi Priyono (Staf
Ahli Menkominfo Bidang Politik dan Keamanan), dan Hilman Al Madani dari Yayasan
Kita dan Buah Hati, dengan moderator dosen IBI Darmajaya yang juga relawan TIK
Lampung, M Said Hasibuan (Ajo)
sumber http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satker#.VGKc4jSsV0o
Share This :
comment 0 Comment
more_vert