Syntax Highlighter cukup dikenal oleh berbagai platform, misalnya WordPress, Apache, Mozilla, Yahoo, Aptana, dan banyak lainnya. Apa itu Syntax Highlighter? Kita para blogger seringkali berbagi script/kode untuk blogger atau siapapun yang membutuhkannya untuk pengembangan web/blog. Kebanyakan dari kita menggunakan blockquote sebagai "wadah" dari script/kode tersebut dan menandai dengan beberapa warna khusus sebagai indikator atau petunjuk. Nah, SyntaxHighlighting adalah upaya untuk mempresentasikan script/kode tersebut dengan cara dan tampilan yang lebih baik berdasarkan jenis kode, misalnya Javascript, CSS, HTML, Phyton, PHP, dan masih banyak lagi. Ide ini tak lain datang dari si pembuat SyntaxHighlighter, Alex Gorbachev (thanks for the script).
Script SyntaxHighlighter ada beberapa jenis, yang terbaru sebenarnya lebih canggih lagi. Tetapi saya akan membagi versi standard-nya karena memiliki beberapa opsi saat mouse diarahkan ke atas script (muncul di pojok kanan atas) yaitu: View Source (dalam blank page, pop out), Copy to Clipboard, dan Print. Ketiganya sangat memudahkan dalam meng-copy, melihat kode dalam bentuk dan susunan aslinya, serta cetak kode. Masing-masing kode diterjemahkan oleh script yang disebut Brush.
Di beberapa platform seperti WordPress, Drupal, dan Joomla, kita bisa menggunakan berbagai jenis modul atau plugin SyntaxHighlighter siap pakai, tetapi di Blogger, kita harus menambahkannya secara manual. Berikut step by step-nya:
1. Buka dashboard > template > edit HTML
2. Cari ]]></b:skin> (ctrl + F dan masukkan ke dalam kotak pencarian, enter)
3. Sekaligus sebagai demo, berikut adalah contoh syntax highlighting-nya. Arahkan mouse ke atas script, di bagian pojok kanan atas akan muncul opsi, View Source, Copy to Clipboard, dan Print. Juga ada info script dari pembuatnya. Copy script berikut tepat di bawah ]]></b:skin>.
<link href="http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/styles/shCore.css" rel="stylesheet" type="text/css"></link>
<link href="http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/styles/shThemeDefault.css" rel="stylesheet" type="text/css"></link>
<script src="http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/scripts/shCore.js" type="text/javascript">
<script src='http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/scripts/shBrushCpp.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/scripts/shBrushCSharp.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/scripts/shBrushCss.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://alexgorbatchev.com/pub/sh/current/scripts/shYouBrushJava.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/scripts/shBrushJScript.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/scripts/shBrushPhp.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/scripts/shBrushPython.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/scripts/shBrushRuby.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/scripts/shBrushSql.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/scripts/shBrushVb.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/scripts/shBrushXml.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/scripts/shBrushPerl.js' type='text/javascript'/>
<script language='javascript'>
SyntaxHighlighter.config.bloggerMode = true;
SyntaxHighlighter.config.clipboardSwf = 'http://alexgorbatchev.com/pub/sh/2.1.382/scripts/clipboard.swf';
SyntaxHighlighter.all();
</script>
Masing-masing script brush di atas berfungsi untuk menerjemahkan dan memberi style (warna) pada berbagai jenis script/kode seperti HTML, JS, CSS, PHP, Perl, Phyton, Ruby, XML, Java, dan berbagai script standard lainnya. Jika anda hanya membutuhkannya untuk highlighting script tertentu yang anda butuhkan, hapus yang tidak diperlukan.
Cara Menggunakan SyntaxHighlighther di dalam Post/Artikel Blog
Setiap jenis kode yang ingin ditampilkan di dalam halaman sebuah web biasanya menggunakan tag, meskipun dalam beberapa hal juga bisa menggunakan tag
Kemudian masing-masing brush yang dibutuhkan dipanggil menggunakan atribut class. Contoh penulisannya:
<pre class="brush:css, brush:html, brush:js, brush:php, brush:sql, brush:python">
Kode Di Sini(Script)
</pre>
Share This :
comment 0 Comment
more_vert